Tuhan...
Tuhan...
Tuhan...
Mengapa kau menciptakanku?
mengapa kau memberiku beban?
Mengapa kau menyiksaku dengan caramu itu..
Tuhan..
Izikan aku berbahagia..
Aku terlalu sakit jika ada luka terus menerus di hidup ini
Aku terlalu takut..
takut atas ketidakmampuan ini..
Aku....
Tuhan..
Dimana kau berada?
Aku ingin bertemu denganmu..
Aku ingin menanyakan sesuatu padamu, Tuhan...
Kapan aku mati?
Kapan aku bisa berbaring di api neraka yang kau buat itu?
Tuhan, aku mohon...
Jika dengan kematian aku berbahagia..
Biarlah aku mati dengan dosa dosa ini..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Puisi dan Kopi
Coffe and Sandwich Puisi dan kopi memang dua hal yang serasi, ketika kita sedang menulis puisi rasanya akan pas jika di temani secangk...
-
PUISI: Ketika Psikopat Berpuisi - Psikopat adalah orang yang tidak mempunyai rasa bersalah dalam melakukan sesuatu, psikopat juga sangat mem...
-
Sumber: Google Images Puisi Kali ini bertemakan tentang cinta sudah banyak memang puisi - puisi yang bertemakan tentang cinta, tap...
-
Sendiri... Kali ini aku sendiri.. Tanpa ada seorangpun yang mampu menyadarkanku Disini, di tempat ini.. Aku termenung sejenak.. Me...
No comments:
Post a Comment